Tutorial Docker Part 1 - Tutorial Linux

Latest

Welcome to Open Source


Rabu, 09 Agustus 2017

Tutorial Docker Part 1



Apa itu Docker?

Docker adalah platform opensource yang ditujukan bagi developer atau sysadmin untuk membangun, mengirim, dan menjalankan aplikasi terdistribusi, baik di laptop, VM pusat data, atau cloud. Docker ini berfungsi sebagai virtualisasi sebuah sistem operasi atau sebuah server atau sebuah web server atau bahkan sebuah database server. Kelebihan docker adalah kita dapat melakukan virtualisasi yaitu menjalankan sebuah container (OS) dengan berbagi kernel di atas Sistem Operasi yang sama.

Istilah-istilah dalam docker:
Docker images
Docker image adalah dasar template untuk docker container yang sifatnya read only. Image ini dapat berupa OS atau aplikasi yang telah jadi. Dari image ini lah nanti akaan dibuat banyak container.

Docker Container
Docker container adalah hasil dari image yang sudah di jalankan (run). Container ini akan secara otomatis memiliki ip dan bisa di akses layaknya sebuah OS yang sifatnya private (terpisah).

Docker Registry
Docker registri merupakan repositori tempat dimana terdapat kumpulan docker image yang sudah disimpan yang terpusat baik bersifat public dan private repositori. Disini kita bisa push image maupun pull image ke Docker Hub.

Dockerfile
Dockerfile merupakan skrip yang berisi serangkaian perintah (intruksi) yang akan dieksekusi secara otomatisasi dan berurutan. Dockerfile ini akan digunakan untuk membuat sebuah image dengan menggunakan perintah docker build.



#Buat Dockerfile lalu isi rulenya
touch Dockerfile /home/land/

#Build image menggunakan dockerfile yang kita buat diatas
docker build -t nama_image /home/land/.

#Cek image yg dicreate
docker images

#cek container run
docker ps

#cek semua container yg ada (start/stop)
docker ps -a

#delete container
docker rm test

#delete images
docker rmi nama_image

#delete semua container
docker stop $(docker ps -aq) && docker rm $(docker ps -aq)

#delete semua image
docker rmi $(docker images -q)

#menjalankan image dengan rules (port, add host, name, dll)
docker run --name nama_container -it -d  --add-host hostname:ip_addr -p port_local:port_container nama_image

docker run –name test -it -d –add-host test.com:172.16.10.10 -p 8080:8080 test

#mengakses container yang run
docker attach nama_container atau docker exec -it nama_container bash



Dockerfile:

- Jika ingin menjalankan aplikasi jar/java, tetapi container tetap hidup tambahkan
& /bin/bash
- RUN : melakukan perintah hanya pada waktu build image
- ENTRYPOINT : perintah akan dikerjakan pada saat container run
- CMD: command default yang akan dijalankan ENTRYPOINT

1 komentar: